Jumat, 13 Juli 2012

AYAHKU IDOLAKU

Ayah yang baik pasti mampu memberi contoh
bagaimana sikap yang baik kepada anaknya
"Kalau besar nanti, aku pengen menikah sama papa", celoteh Lala yang baru berumur 4 tahun. "Kok pengen menikah sama papa Lala?" tanya mamanya geli. "Soalnya papa ganteng dan baik", jawab Lala. Seketika tawa papa dan mama Lala pun pecah. "Waduhh, kalau Lala mau menikah sama papa terus mama sama siapa?" Pernah mendengar ungkapan anak seperti itu, Bu? Tidak usah khawatir anak benar-benar mau menikah dengan ayahnya ya, yang ada adalah anak sangat mengidolakan ayahnya. Dalam gambaran seorang anak, ayah adalah sosok yang kuat, karena mampu mengerjakan pekerjaan berat, misalnya, atau ayah adalah sosok penyayang karena sikapnya yang hangat baik pada anak-anak maupun ibu. Mungkin dalam benak anak, ayah adalah sosok yang serba bisa karena mampu membetulkan mainan rusak, dan sebagainya.

Bahasa yang digunakan anak-anak, terutama balita kadang-kadang memang belum pas, tapi tidak apa-apa, ingin menikah dengan papa adalah ungkapan bahwa anak sangat mencintai ayahnya, tidak mau kehilangan ayah. Pokoknya ayahku idolaku.

Peran seorang ayah sama pentingnya dengan seorang ibu. Meskipun mungkin ibu lebih banyak waktu bersama anak-anak, tetapi peran seorang ayah sangat penting bagi tumbuh kembang anak-anak. Bagaimanapun anak-anak belajar kuat, tegar, lebih berpikir rasional karena melihat ayahnya. Ayah yang baik pasti mampu memberi contoh bagaimana sikap yang baik kepada anak-anak. Memberi nafkah kepada keluarga, menunjukkan kasih sayang pada ibu dan anak-anak, tegar dan tegas dalam menghadapi masalah, melindungi, dan sebagainya.

Bagaimana bila karena satu dan lain hal figur ayah tidak didapat, misalnya ayah telah tiada atau orangtua bercerai? Jangan berkecil hati, figur ayah atau laki-laki bisa juga didapat dari kakek atau paman,misalnya. Jadi bagaimana dengan para ayah, siap menjadi model yang baik bagi anak-anak kan?

ines, 13 juli 2012

0 komentar:

Posting Komentar