Sabtu, 28 April 2012

Komputer Untuk Anak

computer kids cartoon komputer anak
Kreatifitas anak dapat diasah
dengan macam-macam software
yang khusus untuk anak-anak
Jika kita menggabungkan kata komputer dan anak kecil yang akan kita bayangkan adalah permainan atau jika mau menyerempet ke pendidikan adalah edugame. Akan tetapi kemarin minggu (Maret 2012) saya yang notabene diberi anugerah buat memanggul predikat di belakang nama saya S.Kom (sarjana komputer –red) diminta untuk membantu keponakan saya untuk persiapan tes tengah semester untuk mata pelajaran komputer. Tambahan informasi, keponakan saya (Lani) ini masih duduk di kelas 5 SD. Dan setelah saya mencoba membaca materi yang telah didapatkan Lani di sekolah terkejutlah saya, anak kelas 5 SD harus mempelajari Adobe Pagemaker !! (apapula itu?? Belum pernah pakai!! )

Rabu, 11 April 2012

BELAJAR MEMBACA

little child read
Hanya dengan kegiatan menyenangkan,
anak menjadi berminat untuk membaca
Ami si 3,5 tahun suka sekali dibacakan buku cerita berjudul "Moli yang Bandel". "Moli bandel sekali,Bu, dia suka makan sandal!" seru Ami antusias. "Ya, bandel sekali dia", kata ibunya. Tak bosan-bosannya Ami minta dibacakan buku itu setiap hari. Kadang ibunya sampai bosan. "Ganti dong Ami, masak tentang Moli terus". "Tentang Moli saja, Bu, Ami suka",jawab Ami.

Suatu hari ibunya mendapati Ami membuka-buka buku kesayangannya itu, lalu membacanya dengan suara keras. Apa yang dibaca Ami persis dengan apa yang tertulis di buku, dan persis pula intonasinya dengan si ibu ketika membacakannya. Ibunya tertawa geli, kalau yang tidak tahu Ami dikira sudah lancar membaca. Padahal karena Ami sangat suka dengan buku itu sehingga dia hafal seluruh isi cerita, dan hanya buku itu yang jadi favoritnya.

Selasa, 10 April 2012

PELAJARAN PENTING BAGI 'SI UPIK'

girl upset
Penjelasan bisa disesuaikan
dengan umur si anak
Suatu sore Ima yang berumur 7 tahun nonton film kartun di TV, ketika jeda iklan, yang muncul adalah iklan pembalut. "Membuat hari-harimu nyaman ketika kamu lagi dapet!" begitu kata-kata akhir si bintang iklan yang manis dan imut. "Mbaknya itu dapet apa ya Bu, nggak jelas?" tanya Ima polos. Si ibu bingung bagaimana menjelaskannya. Ima belum mengenal kata 'menstruasi'.

Tidak perlu bingung ibu, apalagi bilang "Hush, saru!" Anak-anak perempuan perlu tahu apa yang kelak terjadi pada mereka. Jelaskan dengan kalimat sederhana, "Mbaknya itu sedang dapat menstruasi. Menstruasi itu dari vagina keluar darah, makanya harus pakai pembalut supaya darahnya tidak kemana-mana".

MUBAZIR

over capacity
"Kalau tidak begitu, tidak bisa mengejar UAN"
"Jika suhu pada thermometer celcius menunjukkan angka 40 derajat, berapa derajat yang ditunjukkan pada thermometer Fahrenheit?" Begitu perintah soal matematika kelas V SD. Saya yang mengajari keponakan saya geleng kepala. Jaman saya dulu baru mengenal perbandingan suhu pada thermometer celcius, Fahrenheit dan reamur pada waktu kelas 3 SMP atau kelas 9 sekarang. Soal itu cukup sulit bagi saya sendiri jika tidak membaca buku pelajaran keponakan saya tersebut. Saya juga yakin, sedikit dari anda sekalian yang mampu mengerjakan soal tersebut jika tidak membaca bukunya terlebih dahulu.

Senin, 09 April 2012

DOMINASI TEMAN

bully dominated
Posesif pada temannya
"Pokoknya kamu cuma boleh jadi temanku, nggak boleh dekat sama yang lain!" kata Danik pada Sari. "Kamu yang biru saja Sar, yang pink buat aku, aku suka yang pink", ujar Danik di lain waktu. Danik dan Sari memang teman sejak kecil, dari mereka pra sekolah sampai SD. Beberapa kali Sari mengeluh pada ibunya bahwa temannya hanya Danik, karena Danik tak memperbolehkannya bermain dengan yang lain. Teman-teman yang lain pun jadi enggan mengajak main Sari karena Danik pasti akan marah dan suasana menjadi tidak menyenangkan. "Kamu boleh bermain dengan siapa pun temanmu Sari, selama mereka baik", saran ibu Sari. "Tapi Danik pasti marah padaku Bu, dia bilang kalau aku main sama yang lain, aku bukan temannya lagi", keluh Sari.

Minggu, 08 April 2012

SEMUA INGIN DIPUJI

thumbs up
Semua Anak Cerdas!
"Bagus Ina, Kamu dapat nilai 10 untuk ulangan matematika, sempurna!",ujar Bu Linda bangga." Anak-anak belajar yang rajin ya, biar pintar seperti Ina." Kalimat seperti itu sering didengar oleh anak-anak sekolah, diucapkan Sang Guru dengan mata berbinar untuk Si Bintang Kelas. Andi yang mendapat nilai 7 setelah ulangan yang lalu dapat 5,5 tidak mendapat pujian. Demikian pula anak-anak yang lain. Mereka terlihat biasa, tidak istimewa. Tidak ada yang salah dengan Ina Si Bintang Kelas dan sepertinya wajar saja Bu Linda sering memujinya, karena Ina memang pintar secara akademis.Mungkin sebagian dari kita pun akan sangat kagum dengan anak-anak cerdas yang memang luar biasa. Tapi bagaimana dengan anak-anak yang lain? Apakah mereka tidak pantas dipuji? Bagaimanapun Andi sudah belajar keras untuk menaikkan nilai 5,5 menjadi 7, tapi tak ada pujian baginya. Semua dianggap biasa.