Senin, 16 Juli 2012

MENYELESAIKAN KONFLIK

Ajarkan anak untuk tidak menghindari konflik,
tetapi mampu menyelesaikan konflik dengan cara yang baik
Tomi dan Dodi bertengkar hebat, tidak berhenti di situ, akhirnya mereka berkelahi. Masalahnya sepele, Dodi meminjam mainan Tomi dan mainan tersebut rusak. Meskipun tidak sengaja, Tomi tetap saja merasa kecewa karena Dodi tidak menjaga mainannya dengan baik. Karena keduanya bersikeras, maka perkelahian pun terjadi. Untung Bu Winda, guru kelas IV segera dating untuk melerai. Dodi pun akhirnya meminta maaf pada Tomi dan Tomi mau memaafkan.

Jumat, 13 Juli 2012

AYAHKU IDOLAKU

Ayah yang baik pasti mampu memberi contoh
bagaimana sikap yang baik kepada anaknya
"Kalau besar nanti, aku pengen menikah sama papa", celoteh Lala yang baru berumur 4 tahun. "Kok pengen menikah sama papa Lala?" tanya mamanya geli. "Soalnya papa ganteng dan baik", jawab Lala. Seketika tawa papa dan mama Lala pun pecah. "Waduhh, kalau Lala mau menikah sama papa terus mama sama siapa?" Pernah mendengar ungkapan anak seperti itu, Bu? Tidak usah khawatir anak benar-benar mau menikah dengan ayahnya ya, yang ada adalah anak sangat mengidolakan ayahnya. Dalam gambaran seorang anak, ayah adalah sosok yang kuat, karena mampu mengerjakan pekerjaan berat, misalnya, atau ayah adalah sosok penyayang karena sikapnya yang hangat baik pada anak-anak maupun ibu. Mungkin dalam benak anak, ayah adalah sosok yang serba bisa karena mampu membetulkan mainan rusak, dan sebagainya.

Senin, 11 Juni 2012

BEBAS DALAM KORIDOR

Berikan anak-anak kebebasan,
tetapi dalam koridor
Maria gelisah menunggu Dito yang belum pulang sekolah sampai jam 5 sore. Sudah beberapa hari ini Dito tidak mau diantar jemput sekolah karena ingin bersepeda. Maria tidak keberatan karena jarak sekolah Dito dengan rumah tidak terlalu jauh bila ditempuh dengan sepeda, hanya 2 km saja. Biasanya Dito sudah pulang sekolah paling lambat jam 2 siang. Hari ini sampai jam 5 sore belum pulang. Khawatir terjadi apa-apa Maria menghubungi guru Dito. Ternyata sekolah sudah selesai jam 1 siang. Maria mencoba menelpon rumah Andi dan Markus, teman akrab Dito, tetapi Dito tidak berada di sana. Saat Maria masih kebingungan tiba-tiba Dito pulang. Maria marah pada Dito, “Lain kali pamit Dito, jadi mama tidak khawatir!” Dito hanya menunduk, dia merasa bersalah, ternyata Dito main ke rumah Alvin teman barunya tanpa pamit terlebih dahulu.

Jumat, 01 Juni 2012

BARANG KESAYANGAN

boy hug teddy bear
Masing-masing anak
punya barang favoritnya
Nani yang masih duduk di bangku TK ingin memakai baju pink bergambar Barbie kesayanganya, padahal baju itu baru kering setelah dicuci, disetrika pun belum. Ibunya menyarankan untuk memakai baju yang lain,tetapi Nani bersikeras untuk memakai baju tersebut. Ibunya sampai bingung, Nani punya banyak sekali baju, tetapi baju itu saja yang disukai Nani. Kalau dipaksa, Nani bisa bete seharian. Peristiwa tersebut pernah kita alami ya,Bu? Kadang bikin pusing. Sukanya baju yang itu saja sampai buluk bahkan sampai sobek pun anak tetap cinta.

Masing-masing anak punya barang favoritnya. Ada yang tidak bisa tidur jika tidak memeluk bantal atau selimut usangnya, atau tidak bisa lepas dari boneka beruangnya. Lalu bagaimana? Kadang-kadang sampai tidak masuk akal, karena dicuci saja tidak boleh bahkan sampai bau atau kotor tetap tidak boleh.

Jumat, 11 Mei 2012

DARI MANA ASAL ADIK BAYI, BU?

bangau pengantar bayi delivery baby
Jangan sampai anak mendapat informasi
yang seringkali tidak difilter dengan baik
Pernah tidak mendapat pertanyaan seperti itu, Bu? Kalau yang bertanya anak umur 15 tahun mungkin lebih mudah kita menjelaskannya karena sudah mendapat pelajaran biologi dasar. Bagaimana jika yang bertanya adalah anak usia 5 tahun, bahkan di bawahnya, kerepotan menjawabnya ya?

Anak-anak memang sangat kritis. Pertanyaan yang mereka ajukan kadang membuat kita kewalahan, bahkan benar-benar blingsatan dalam memberikan jawaban. Apalalagi jika yang ditanyakan ada hubungannya dengan sexualitas, misalnya: Darimana asal adik bayi? Mengapa tiap bulan ibu pakai pembalut? Mengapa aku kalau pipis harus berdiri, sedangkan adik perempuanku jongkok? Dan mengapa-mengapa lainnya yang sangat beragam.

Selasa, 08 Mei 2012

BIJAK MEMILIH TAYANGAN TELEVISI

keluarga nonton tv televisi
Lebih baik jika kita
mau mendampingi anak-anak
saat menonton tayangan televisi
“Maya akhirnya berselingkuh dengan Dudi, padahal Dewi sangat mencintai Dudi” celoteh Sinta pada Tini. “Ah, padahal Maya itu kan juga sudah punya suami”, timpal Tini. Perbincangan dua anak kelas IV SD ini sangat seru. Mereka sedang membahas cerita sinetron semalam. Maklum, mama mereka berdua juga asyik nonton sinetron yang tayang tiap jam 7 malam.

Anak kelas IV SD membahas perselingkuhan? Waduh! Benar-benar menyedihkan.
Bukankan lebih baik jika mereka membahas tentang petualangan Barbie yang mendebarkan, kisah Gatotkaca yang heroik, Donal bebek yang lucu, atau tayangan lain yang lebih sesuai untuk anak-anak.

Selasa, 01 Mei 2012

Komputer Untuk Mempermudah Hidup

computer komputer make easy mudah
Komputer harusnya
mempermudah kerja kita
Ada banyak jalan menuju roma….itu kata pepatah orang jaman dulu (sekarang juga sih..:D)

Jika menginginkan anak menyukai dengan komputer kenapa mempersulit mereka dengan berbagai macam software yang aneh-aneh seperti Corel Draw atau Photoshop (kusebut sulit karena itu harusnya Sekolah Dasar adalah masa untuk bermain :D) Ada banyak software yang dapat mengasah kemampuan imajinasi, kreatifitas dan kecerdasan mereka.

Sabtu, 28 April 2012

Komputer Untuk Anak

computer kids cartoon komputer anak
Kreatifitas anak dapat diasah
dengan macam-macam software
yang khusus untuk anak-anak
Jika kita menggabungkan kata komputer dan anak kecil yang akan kita bayangkan adalah permainan atau jika mau menyerempet ke pendidikan adalah edugame. Akan tetapi kemarin minggu (Maret 2012) saya yang notabene diberi anugerah buat memanggul predikat di belakang nama saya S.Kom (sarjana komputer –red) diminta untuk membantu keponakan saya untuk persiapan tes tengah semester untuk mata pelajaran komputer. Tambahan informasi, keponakan saya (Lani) ini masih duduk di kelas 5 SD. Dan setelah saya mencoba membaca materi yang telah didapatkan Lani di sekolah terkejutlah saya, anak kelas 5 SD harus mempelajari Adobe Pagemaker !! (apapula itu?? Belum pernah pakai!! )

Rabu, 11 April 2012

BELAJAR MEMBACA

little child read
Hanya dengan kegiatan menyenangkan,
anak menjadi berminat untuk membaca
Ami si 3,5 tahun suka sekali dibacakan buku cerita berjudul "Moli yang Bandel". "Moli bandel sekali,Bu, dia suka makan sandal!" seru Ami antusias. "Ya, bandel sekali dia", kata ibunya. Tak bosan-bosannya Ami minta dibacakan buku itu setiap hari. Kadang ibunya sampai bosan. "Ganti dong Ami, masak tentang Moli terus". "Tentang Moli saja, Bu, Ami suka",jawab Ami.

Suatu hari ibunya mendapati Ami membuka-buka buku kesayangannya itu, lalu membacanya dengan suara keras. Apa yang dibaca Ami persis dengan apa yang tertulis di buku, dan persis pula intonasinya dengan si ibu ketika membacakannya. Ibunya tertawa geli, kalau yang tidak tahu Ami dikira sudah lancar membaca. Padahal karena Ami sangat suka dengan buku itu sehingga dia hafal seluruh isi cerita, dan hanya buku itu yang jadi favoritnya.

Selasa, 10 April 2012

PELAJARAN PENTING BAGI 'SI UPIK'

girl upset
Penjelasan bisa disesuaikan
dengan umur si anak
Suatu sore Ima yang berumur 7 tahun nonton film kartun di TV, ketika jeda iklan, yang muncul adalah iklan pembalut. "Membuat hari-harimu nyaman ketika kamu lagi dapet!" begitu kata-kata akhir si bintang iklan yang manis dan imut. "Mbaknya itu dapet apa ya Bu, nggak jelas?" tanya Ima polos. Si ibu bingung bagaimana menjelaskannya. Ima belum mengenal kata 'menstruasi'.

Tidak perlu bingung ibu, apalagi bilang "Hush, saru!" Anak-anak perempuan perlu tahu apa yang kelak terjadi pada mereka. Jelaskan dengan kalimat sederhana, "Mbaknya itu sedang dapat menstruasi. Menstruasi itu dari vagina keluar darah, makanya harus pakai pembalut supaya darahnya tidak kemana-mana".

MUBAZIR

over capacity
"Kalau tidak begitu, tidak bisa mengejar UAN"
"Jika suhu pada thermometer celcius menunjukkan angka 40 derajat, berapa derajat yang ditunjukkan pada thermometer Fahrenheit?" Begitu perintah soal matematika kelas V SD. Saya yang mengajari keponakan saya geleng kepala. Jaman saya dulu baru mengenal perbandingan suhu pada thermometer celcius, Fahrenheit dan reamur pada waktu kelas 3 SMP atau kelas 9 sekarang. Soal itu cukup sulit bagi saya sendiri jika tidak membaca buku pelajaran keponakan saya tersebut. Saya juga yakin, sedikit dari anda sekalian yang mampu mengerjakan soal tersebut jika tidak membaca bukunya terlebih dahulu.

Senin, 09 April 2012

DOMINASI TEMAN

bully dominated
Posesif pada temannya
"Pokoknya kamu cuma boleh jadi temanku, nggak boleh dekat sama yang lain!" kata Danik pada Sari. "Kamu yang biru saja Sar, yang pink buat aku, aku suka yang pink", ujar Danik di lain waktu. Danik dan Sari memang teman sejak kecil, dari mereka pra sekolah sampai SD. Beberapa kali Sari mengeluh pada ibunya bahwa temannya hanya Danik, karena Danik tak memperbolehkannya bermain dengan yang lain. Teman-teman yang lain pun jadi enggan mengajak main Sari karena Danik pasti akan marah dan suasana menjadi tidak menyenangkan. "Kamu boleh bermain dengan siapa pun temanmu Sari, selama mereka baik", saran ibu Sari. "Tapi Danik pasti marah padaku Bu, dia bilang kalau aku main sama yang lain, aku bukan temannya lagi", keluh Sari.

Minggu, 08 April 2012

SEMUA INGIN DIPUJI

thumbs up
Semua Anak Cerdas!
"Bagus Ina, Kamu dapat nilai 10 untuk ulangan matematika, sempurna!",ujar Bu Linda bangga." Anak-anak belajar yang rajin ya, biar pintar seperti Ina." Kalimat seperti itu sering didengar oleh anak-anak sekolah, diucapkan Sang Guru dengan mata berbinar untuk Si Bintang Kelas. Andi yang mendapat nilai 7 setelah ulangan yang lalu dapat 5,5 tidak mendapat pujian. Demikian pula anak-anak yang lain. Mereka terlihat biasa, tidak istimewa. Tidak ada yang salah dengan Ina Si Bintang Kelas dan sepertinya wajar saja Bu Linda sering memujinya, karena Ina memang pintar secara akademis.Mungkin sebagian dari kita pun akan sangat kagum dengan anak-anak cerdas yang memang luar biasa. Tapi bagaimana dengan anak-anak yang lain? Apakah mereka tidak pantas dipuji? Bagaimanapun Andi sudah belajar keras untuk menaikkan nilai 5,5 menjadi 7, tapi tak ada pujian baginya. Semua dianggap biasa.